MANTAN : NGANGENIN VS NGESELIN

Channel Labil on

Friday, January 3, 2014

Perhatian : Sebelum kalian mulai membaca tulisan ini, pastikan bahwa kalian pernah memiliki mantan pacar, minimal mantan gebetan. Karna akan percuma kalo kalian gak pernah punya mantan pacar tapi tetap maksain buat baca tulisan ini, karna kalian gak akan bias ngerti apa yang kami-kami rasakan.

            Oke, jika kalian uda paham sama tulisan di atas dan merasa kalian pernah punya mantan, maka kita akan lanjut dalam pembasan tentang mantan.

            Mantan, kalo kita denger kata itu yang terlintas di pikirang kita hanya 2, yaitu, kalo gak NGANGENIN YA NGESELIN. Mantan merupakan hal yang gak bias di hindari dalam kehidupan berpacaran, karna menurut sebuah survey yang dilakukan oleh Lembaga Survey Jomblo Indonesia, mengatakan bahwa 90% hubungan cinta remaja di abad 21 ini akan berakhir dengan status mantan sebelum nanti dia benar-benar menemukan tambatan hatinya.

            

sumber gambar : tercacau.blogspot.com

Terkadang banyak yang mengucapkan umpatan dan sumpah serapah kepada mantannya, tanpa ia sadari sebenarnya dia juga adalah seorang mantan. Apabila kita nyumpahin mantan kita dengan yg jelek-jelek maka secara tidak langsung kita juga nyumpahin diri kita sendiri, karna status kita juga adalah mantan dari mantan kita itu.

            Terlepas dari hal buruk yang sering dia lakukan, mantan tetaplah orang yang pernah membuat hari-hari kita indah. Kadang di malam hari sebelum kita tidur, sering kebayang saat-saat kita ketawa bareng, nangis bareng, tampar-tamparan bareng, atau mungkin ada yang sering bacok-bacokan, ujung-unjungnya kebawa mimpi, mimpi basah misalnya.

            Namun sayangnya, status dia yang sebagai mantan kadang lebih sering membuat kita mengingat hal buruk yang dia lakuin ke kita. Hal buruk ini lah yang membuat definisi dari mantan menjadi sesuatu yang bikin alergi, dan kalo kita denger namanya bisa bikin kita pengen bacok seseorang.

            Kalo uda sebel sama mantan kita seakan lupa hal baik yang pernah dia lakuin ke kita. Yang ada di otak kita hanyalah rasa sakit yang sangat saat mengingat dia. Bahkan ada yang meminta untuk di hilangkan ingatannya, padahal jika uda bener-bener hilang ingatan malah bingung sendiri ntar, niatnya Cuma pengen ngelupain mantan, eh malah nama sendiri juga ikutan lupa.

            Tapi tak banyak juga yang menganggap mantan sebagai sosok yang gak seharusnya hilang dari ingatannya. Orang-orang yang seperti ini lah yang biasanya bisa menghargai hal baik yang pernah di lakuin sang mantan. Namun orang yang seperti ini juga yang paling sulit untuk move on. Mereka lebih senang mengingat masa-masa bersama mantan di bandingkan dengan mencoba mencari seseorang yang baru yang bias mengisi hatinya. Saran dari gua, hati jangan sampai terlalu lama kosong, karna bangunan yang uda lama kosong aja pasti bakalan ada setannya, nah hati kalo uda lama kosong juga bakalan ada setannya.

            Terlepas dari apakah kalian berada dalam posisi yang mana atau percaya tidaknya kalian pada apa yang gua kategorikan bahwa mantan itu di bagi menjadi 2, kalo gak ngangenin ya ngeselin. Berusaha lah untuk menghargai mantan, jangan mengumpat mantan dan menganggap dia suatu alergi atau trauma mendalam bagi kalian. Tapi jangan pula kalian terlalu mendewakan mantan sampa-sampai kalian gak bias lepas dari bayang-bayang dia.

            Oke, selamat merenungkan hal ini, tapi saran gua jauhi diri kalian dari benda tajam saat kalian mengingat mantan.

Labels: goresanku

Thanks for reading MANTAN : NGANGENIN VS NGESELIN. Please share...!